23 Februari 2013

Semester 2 :|


Awal yang memberatkan! Hmm... Memasuki semester ini, kayaknya beban makin banyak deh... Hufft tugas yang ada semakin menumpuk, kontrak kuliah yang semakin ketat, presentasi makalah kelompok juga hampir setiap hari, pokoknya serba ribettt... Namanya anak kuliah, yaa mau mengeluh pun tak bisa harus tetap dijalani untuk dapatkan yang terbaik.. Kalau dipikir-pikir, dulu waktu waktu SMA pengen cepat-cepat kuliah tapi nyatanya sekarang pengen kembali ke masa SMA :(
Kehidupan kampus emang nggak gampang, bukan seperti waktu SMA masih banyak mainnya, kalo sekarang lebih banyak tugasnya... Kalau mikirin tugas yang ada semakin pusing, belum lagi kalo saat ujian pasti rasanya tinggal tubuh doang :p Tapi semoga aja, tahun ini waktunya betul-betul berjalan cepat, supaya semuanya cepat selesai, dan pengen libur yang paaannnjaaaannnggggg.... :D Sudah nggak tahan pengen libur, pengen bebas dari segala aktivas kampus....
Tapi harus tetap jalani semuanya dengan senyum dan semangat (y) :)

12 Februari 2013

Hemat Kertas

Sekarang ini zamannya serba hemat, mengapa? Ya jawabannya karena sekarang ini lagi gembar gembornya global warming, lihat aja sekarang di kutub sana es-esnya sudah pada mencair, sekarang musim sudah pada nggak nentu, apalagi di kupang tempat aku tinggal, panasnya nggak kebayang, hujan pun hanya sesekali, padahal sudah masuk musim hujan, tapi yang ada hanya panas.. Apalagi kotaku ini dikenal dengan kegersangannya, taapi kalau dilihat lagi ada kok banyak tempat yang rindang, hmm kalau ngomongin pohon aku ada info menarik ni...  :)

HEMAT KERTAS = SAYANG POHON

Kita semua pasti tau yang namanya kertas, karena mulai dari yang kecil sampai besar pasti di sekolah butuh buku atau kertas untuk nulis, semuanya butuh kertas, mulai dari buku pelajaran, buku tulis, kertas ulangan semunya pasti pakai kertas. Tapi pada tau nggak sih kalian kertas terbuat dari apa? Yapp, benar dari pohon, untuk membuat kertas kita harus menebang pohon... Padahal kita harus mencegah global warming, jadi ada info-info mengenai kertas nih yang patut kalian ketahui...
*Untuk memproduksi kertas, pohon yang harus ditebang adalah yang berukuran 15-20 meter dengan tingginya sekitar 40 meter. Pengolahan kertas pun dilakukan di pabrik yang sudah pasti akan mengahasilkan emisi dan limbah yang akan mencemari lingkungan.
*Untuk menghemat kertas, kalau ada teman yang ulang tahun lebih baik kita gunakan kertas majalah atau pun kertas yang ada untuk membungkus kado buat teman, yang penting kita pintar-pintar aja berkreasinya supaya hasilnya keren, kalau nggak kertas nggak kepake dapat kita gunakan untuk membuat beraneka barang yang pasti hasilnya keren.
*Setiap tahun ajaran baru, biasanya sudah jadi kebiasaan wajib untuk membeli buku, tapi coba deh kita cek buku-buku kita yang lama pasti ada banyak halaman kosong, bisa nih kita pake untuk buat buku, sekalian bisa hemat uang juga.
*Biasanya kita robek kertas buat nulis catatan singkat, daripad begitu lebih baik kita gunakan aja fitur notes atau to do list dalam handphone, secara sekarang kan udah zamannya teknologi canggih, ya harus dimanfaatkan juga.
*Tau nggak sih saat kertas membusuk bersama sampah lainnya, akan terbentuk gas metana yang 25 kali lipat lebih berbahaya daripada gas karbondioksida (CO2).
*30-40% sampah di Indonesia adalah sampah kertas untuk membungkus makanan, jadi lebih baik kita bawa bekal aja dari rumah supaya sampahnya jangan makin numpuk, sekalian hemat dan higienis kita juga nggak perlu berdesak-desakkan dalam kantin.
*Industri kertas adalah pengguna energi bahan bakar ketiga terbesar di dunia. Sementara, kalau kita mendaur ulang kertas, kita menggunakan 60% energi lebih sedikit dibandingkan dengan membuat kertas dari batang pohon. Dengan mendaur ulang satu ton kertas, kita bisa menyelamatkan kira-kira 17 batang pohon, ayo kita mendaur ulang kertas.
*Sebanyak 27000 batang pohon kayu ditebang setiap hari untuk membuat kertas, hmm gimana huta nggak gundul kalau harus ditebang terus.
*Sekarang sudah pada ada toko buku yang menjual buku dari kertas daur ulang, memang lebih mahal tapi setidaknya kita mencenggah segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
*Selain itu kita juga harus hemat dalam menulis, gunakan kertas bolak balik. Jangan baru tulis langsung kita pindah ke halaman yang lain. Kita harus gunakan semunya secara bolak balik untuk menghemat.
*Kalau ada koran atau majalah yang nggak kepakai kita juga bisa memberikan ke para pengepul untuk di daur ulang.
Dari info di atas, ayo kita menghemat kertas! Kita harus peduli pada alam dan membantu mencegah terjadinya global warming :)

Putih Abu

Kalo ngomongin puisi pasti ingatan aku tentang masa SMA, yaa memang waktu SMA ujian prakteknya kami disuruh ngebuat puisi jadi pastinya semua pada memiliki puisi, dari yang bagus sampai yang konyol yang membuat kita tak berhenti untuk tertawa, memang kekonyolan yang dibuat teman-teman itu tak akan ada habisnya :P aku mau nge-post satu puisi aku tentang SMA, yaa kalau nggak bagus mohon dimaklumi ya soalnya masih dalam tahap pembelajaran :D

“Putih Abu”
Kini saatnya ku melangkah
Selangkah lebih maju
Menuju satu tujuan dan cita
Dengan putih abuku...

Melalui putih abuku
Sebuah kisah dimulai
Masa indah yang tak terlupakan
Masa-masa putih abu...

Dari putih abu,
Ku belajar kehidupan
Dari putih abu,
Ku mengenal cinta dan persahabatan
Dari putih abu,
Sebuah awal kedewasaan dimulai...

Untuk putih abu
Akan ku ingat selalu
Dan ku kenang selamanya
Dalam memori hatiku...

Untitled

Aku ingin menulis nih, kebetulan aku lagi baca puisi-puisi aku, yah walau tidak sekeren orang lain tapi setidaknya ada hasil puisi yang aku buat.  Ngomongin puisi aku ada puisi yang menarik banget nih, aku lupa ambilnya dari novel apa, yang pasti novelnya sudah lama, keren banget deh kata-kata dalam puisinya...  :)

Aku mengingatmu dalam khayal,
yang membuatku terbang...
Hasrat yang meyakinkanku,
bahwa aku bisa bermimpi...
Memikirkanmu membawa senyum di hatiku...
Melihatmu melelehkan air mata,
dari beku jiwaku...
Andai bisikan menjadi mantra,
dan harap menjadi pinta...
Kan ku teriakkan namamu,
dalam Doa tersuciku...
Tahukah kau...?
Perpisahan terjauh bukan antara bumi dan surga...
Tapi...
Saat kau ada di hadapanku,
Dan kau tak tahu.....
“Aku Mencintaimu”

Puisinya keren dan mendalam banget ya :)

GENERASI INSTAN



Mendengar judul ini pada kita langsung tau apa yang akan ditulis, ya memang tentang kita yang hanya harap gambang tanpa mau bersusah-susah dalam melakukan sesuatu, biasanya dibilang praktis atau sama artinya dengan instan.. Hmm aku sedikit tertarik tentang ini, dari sumber yang aku baca biasanya hal ini terjadi karena di era sekarang teknologinya berkembang pesat alias canggih sehingga hal ini yang membuat kita ingin serba praktis dan cepat dalam melakukan sesuatu yang mudah. Memang betul jika sekarang ini kita menyukai segala sesuatu serba cepat, jujur sih aku juga termasuk :).. Tapi coba kita berpikir, saat zaman dulu orang tua kita harus bersabar, ketika ingin mengirim surat harus menulis surat lalu melalui proses panjang lewat kantor pos yang sampainya bisa dua atau tiga hari, dulu orang tua kita melalukan semuanya dengan kerja keras apalagi kalau kita berpikir, dulu orang tua kita ke sekolah atau berpergian ke suatu tempat dengan apa, yang pasti dengan jalan kaki, karena zaman dulu transportasi seperti mobil atau motor belum ada, kalau pun ada itu masih sangat langka. Tapi bandingkan situasi itu dengan sekarang, dengan sekali klik kita sudah dapat mengirim surat lewat email ke mana pun orang ittu berada dan langsung sampai. Sekarang teknologi seperti hape juga membantu kita dengan aplikasi seperti skype, sms, chat messanger dsb. Semuanya serba praktis dan cepat, hal inilah yang membuat kita semakin malas untuk berusaha, kadang dalam belajar pun kita gunakan sistem kebut semalam jika ada ulangan atau ujian.
Memang hal ini juga bukan sepenuhnya salah kita, sehingga kita disebut generasi instan tapi hal-hal inilah yang harus kita ubah. Seperti kita yang lebih suka mencontek daripada belajar, kebiasaan ini harus dihilangkan, karena dengan mencontek artinya kita tidak berusaha untuk mencoba dan hanya mengharapkan orang lain, hal ini dapat megakibatkan otak kita menjadi tumpul dan malas untuk berpikir. Selain itu, kebiasaan kita tergantung kepada orang lain dalam melakukan suatu pekerjaan membuat kita semakin malas untuk bergerak, apalagi kalau kita memiliki pembantu, coba deh kita melakukan pekerjaan rumah hal ini dapat membuat kita sehat karena dapat dikatakan sebagai olahraga, selain itu kita jadi lebih mandiri. Ada juga yang dapat dikatakan sebagai generasi instan, yaitu kebiasaan kita menyerobot antrian orang, ini merupakan perbuatan yang tidak menghargai orang lain, kebayang nggak orang udah capek-capek antri kita malah serobot aja, padahal dengan mengantri kita bisa belajar bersabar dan mengontrol emosi untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Ada lagi nih, kebiasaan kita yang lebih senang menonton tv daripada membaca, mungkin ada yang berpikir kalo ini tidak masuk akal tapi coba kalian pikir dengan kebiasaan ini kita jadi lebih pasif, dan hanya berpatokan pada satu hal saja. Padahal dengan membaca buku imajinasi kita pasti lebih kreatif, seru juga loh membaca buku itu kadang yang ada dalam buku lebih terperinci dan jelas daripada yang ditonton..
Setahu aku sih itulah hal-hal kecil yang membuat kita disebut generasi instan, jika kita berpikir lagi hal itu membuat kita rugi karena sudah terbiasa untuk malas berusaha. Maka marilah kita mulai untuk merencanakan sesuatu yang akan kita lakukan mulai dari sekarang, dan berusaha keras untuk mewujudkannya, kalau kalian takut gagal ingatlah selalu pepatah yang mengatakan kegagalan adalah kunci kesuksesan, orang sukses aja pernah gagal, masa kita enggak sih :)